Rabu, 29 April 2020

"Kegiatan Pendukung dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Manajemen BK"

Mata kuliah: Manajemen BK
KELOMPOK 5


                                            

             A. Pengertian Bimbingan Konseling

    Dalam Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah dikemukakan bahwa “Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan”. Pelayanan konseling adalah suatu kegiatan antara seorang konselor (orang yang terlatih) dengan konseli (orang yang mencari pertolongan) untuk melayani kebutuhan konseli agar konseli belajar untuk berhubungan dengan dirinya dan orang lain supaya kemampuan konseli berjalan secara optimal.


          B. Pengertian Teknologi Informasi 

Ø Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan pemrosesan tertentu (Haag dan Keen, 1996).


Ø Teknologi informasi tidak hanya sebatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999).


Ø Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (Williams dan Sawyer, 2003).


     Dari ketiga pengertian di atas, maka pengertian teknologi informasi dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh individu (brainware)



        C. Fungsi dan Peranan Teknologi Informasi dalam Bimbingan Konseling


      Teknologi informasi dalam bimbingan konseling memiliki beberapa fungsi, terutama komputer dan internet. Diantaranya:

1) Mempermudah konselor dalam menyusun, mencari dan juga mengolah data.


2) Menjaga kerahasiaan suatu data, karena dengan teknologi memungkinkan untuk menguncinya dan tidak sembarang orang dapat mengaksesnya.


3) Membantu individu maupun kelompok untuk dapat berkomunikasi 


4) Memberikan kesempatan kepada individu untuk berkomunikasi lebih baik dengan menggunakan informasi yang mereka terima tanpa perlu bertemu secara fisik.


5) Menjadikan teknologi informasi sebagai alat dalam suatu program kegiatan, sehingga kegiatan tersebut lebih teratur dan terstruktur.h mudah dan relatif murah dalam pelaksanaan konseling.


        D. Penggunaan TI dalam Layanan Bimbingan dan Konseling


     Dalam Standar Kompetensi Konselor Indonesia telah mengamanatkan kepada para konselor untuk menguasai teknologi informasi untuk kepentingan pemberian layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah. Identifikasi layanan Bimbingan dan Konseling yang dapat dilakukan dengan teknologi informasi. Layanan bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya :


a. Konseling melalui Telepon


b. Konseling melalui Radio dan televisi


c. Konseling berbantuan komputer yaitu melalui internet. 



        E. Bentuk-bentuk layanan Bimbingan dan konseling


1) Layanan Konseling Perorangan


     Layanan konseling perorangan merupakan layanan yang memungkinan peserta didik mendapatkan layanan langsung tatap muka (secara perorangan) dengan guru pembimbing untuk membahas dan mengentaskan permasalahan yang dihadapinya dan perkembangan dirinya. Tujuan layanan konseling perorangan adalah agar peserta didik dapat mengentaskan masalah yang dihadapinya. Layanan konseling perorangan berfungsi untuk pengentasan dan advokasi.


2) Layanan Bimbingan Kelompok


   Layanan bimbingan kelompok merupakan layanan yang memungkinan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan dan membahas pokok bahasan (topik) tertentu untuk menunjang pemahaman dan pengembangan kemampuan sosial, baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, kegiatan belajar, karir/jabatan, serta untuk pengambilan keputusan atau tindakan tertentu melalui dinamika kelompok. Layanan bimbingan kelompok berfungsi untuk pemahaman dan pengembangan.

3) Layanan Konseling Kelompok


   Layanan konseling kelompok merupakan layanan yang memungkinan peserta didik (masing-masing anggota kelompok) memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok. Masalah yang dibahas itu adalah maalah-masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok. Layanan konseling kelompok berfungsi untuk pengentasan dan advokasi.


4) Layanan Konsultasi


    Layanan Konsultasi merupakan layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik. Pengertian konsultasi dalam program BK adalah sebagai suatu proses penyediaan bantuan teknis untuk konselor, orang tua, administrator dan konselor lainnya dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang membatasi efektivitas peserta didik atau sekolah konseling atau psikoterapi sebab konsultasi tidak merupakan layanan yang langsung ditujukan kepada klien, tetapi secara tidak langsung melayani klien melalui bantuan yang diberikan orang lain.


5) Layanan Mediasi


   Layanan mediasi merupakan layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan ataupun perselisihan dan memperbaiki hubungan antar peserta didik dengan konselor sebagai mediator.


        F. Manfaat TI Dalam Bimbingan Dan Konseling


    Adapun Manfaat TI dalam layanan Bimbingan dan Konseling, antara lain yaitu:


1. Konseling Perorangan


      Layanan konseling individu, yakni pemberian bantuan dalam mencari solusi permasalahan secara interpersonal ( antara konselor dan konseli ). Seorang konselor dalam menangani konseli harus bisa menggali informasi tentang konseli dan hal tersebut bisa dengan menggunakan kecanggihan teknologi yakni Inventori Tugas Perkembangan ( ITP ) dan Analisis Tugas perkembangan ( ATP ), selain itu juga karena proses pemberian bantuan tidak harus bertatap langsung, bisa dengan menggunakan teknologi komunikasi pemanfaatannya dalam TI diantaranya adalah guru Bk dengan klien bisa melakukan konseling dengan vidiocall atau webcam apabila konseling secara langsung tidak memungkinkan dilakukan tentunya dengan melakukan perjanjian terlebih dahulu., maka jelas sekali bahwa teknologi komunikasi tersebut sangat membantu proses pelaksanaan layanan.


2. Layanan bimbangan kelompok


    Menjadikan teknologi dan informasi sebagai alat dalam suatu program kegiatan sehingga kegiatan dalam kelompok tersebut lebih teratur dan terstruktur. Layanan bimbingan kelompok adalah kegiatan untuk memberikan informasi kepada sekelompok siswa agar mereka mampu menyusun rencana dan mengambil keputusan dengan tepat.


     Dalam hal ini, informasi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang tentunya dalam pencarian informasi menggunakan teknologi informasi ( misal internet ) yang kemudian diolah menggunakan teknologi informasi sehingga menjadi informasi yang menarik ketika disampaikan, bisa berupa power point, ditambah video atau film, juga gambar – gambar yang mendukung atau relevan dengan informasi yang diperoleh.


3. Layanan konseling kelompok


   Layanan konseling kelompok adalah proses pencarian solusi terhadap permasalahan beberapa individu yang ada dalam sebuah kelompok. Pemanfaatan TI dalam konseling kelompok yaitu dengan penggunaan komputer unuk menyimpan data-data dari klien sehingga dapat memudahkan kegiatan konseling. Peran teknologi informasi disini juga bisa digunakan sebagai media untuk merekam proses pelaksanaan konseling kelompok, atau mungkin sebagai media untuk menyampaikan informasi ( dengan video, foto atau yang ) lain sehingga membuat proses konseling kelompok berjalan lebih menarik.


4. Layanan konsultasi


    Manfaat Ti dalam layanan konsultasi salah satunya adalah konselor dapat melakukan konsultasi secara online misalnya melalui vidocall atau webcam, dengan menggunakan email, line, facebook, BBM, dan sebagainya. Pemanfaatan TI dalam layanan konsultasi terhadap klien sehingga klien berkemungkinanan memperoleh wawasan pemahaman dan cara yang perlu dilaksanakan untuk menangani masalah pihak ketiga dan Untuk melakukan konsultasi dari konseli kepada konselor tentang permasalahan yang sedang dialami oleh konseli.


   Layanan bantuan yang diberikan kepada guru, administrator sekolah, dan orang tua untuk memahami siswa atau anak. Teknologi yang dapat diterapkan yaitu cyber consultation. Layanan perencanaan, penempatan dan tindak lanjut yaitu layanan Bimbingan dan Konseling yang bertujuan untuk membantu siswa memilih dan menggunakan kesempatan pendidikan dan pekerjaan yang ada. Teknologi yang dapat diterapkan yaitu computerized self information dan internet.


5. Layanan mediasi


    Layanan mediasi merupakan layanan yang diberikan untuk memberikan mediator atau penengah terhadap masalah yang dialami antar dua orang. Dalam hal ini teknologi bisa berperan sebagai bukti (adanya video, gambar ) yang dapat mempermudah pencarian jalan keluar yang terjadi.


   Pemanfaatan TI salah satunya adalah konselor dapat menjadi penengah antara dua pihak yang sedang bermasalah satu sama lain. Salah satu contohnya dalam menangani masalah pertemanan adalah konselor dapat memperlihatkan video-video positif tentang arti pesahabatan atau tentang kebaikan dalam bertemanan


   Komputer merupakan salah satu media yang dapat dipergunakan oleh konselor dalam proses konseling. Penggunaan komputer (internet) dapat dipergunakan untuk membantu siswa dalam proses pilihan karir sampai pada tahap pengambilan keputusan pilihan karir. Hal ini sangat memungkinkan, karena dengan membuka internet, maka siswa akan dapat melihat banyak informasi atau data yang dibutuhkan untuk menentukan pilihan studi lanjut atau pilihan karirnya.


       Manfaat penggunaan komputer (internet) adalah:


1. Pemanfaatan internet untuk survei, mencari data, informasi atau dokumen elektronik yang berharga..


2. Pemakaian email .


3. Proses konseling on-line


      G. Jenis-Jenis Pemanfaatan Teknologi dalam Layanan BK


1. Konseling melalui telepon


· Video-phone


· Radio dan Televisi


· Internet


2. Kelebihan TI Dalam BK:


* Pembelajaran dari mana dan kapan saja .


 *Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru .


 *Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas.


 *Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi.


3. Kelemahan TI dalam BK.


· Konselor tidak dapat memastikan bahwa kliennya benar-benar seruis atau tidak


· Informasi yang diterima dan diberitakan sangat terbatas, komunikasi satu arah.


· Kegiatan konseling melalui teknologi informasi dapat menimbulkan jarak baik secara fisik maupun psikis diantara konselor dan klien.


· Belum terdapat data-data, fakta atau informasi yang objektif dari klien, sehingga pemecahan masalah kurang jelas.


· Media yang digunakan kurang sesuai dengan apa yang dibutuhkan kliennya.


· Siswanya kurang menggunakan media yang disediakan kebanyakan langsung bertemu atau tatap muka.
































DAFTAR PUSTAKA


Abdullah Febriyanti. 2016. http://febryrambe252.blogspot.co.id/ (diakses pada 17 April 2020)


Darmawan Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya: Bandung


Khotimah khusnul. 2014. http://pitykity24.blogspot.co.id/2014/06/pemanfaatan-ti-untuk-mendukung-layanan.html (diakses pada 17 april 2020)









2 komentar: